Download Perkembangan Eskpor tahun 2023

Home » Dokumentasi » Download Perkembangan Eskpor tahun 2023

2ec0c7373359336f81c27ad0cb236287

puisituh | Comments Off on Download Perkembangan Eskpor tahun 2023

Jan 21, 2024

cover

Pemulihan dan Pertumbuhan Berkelanjutan mencapai US$22,41 miliar Tahun 2023 menandai fase pemulihan yang positif bagi sektor ekspor global, di mana banyak negara berhasil mengatasi dampak pandemi dan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Berikut adalah gambaran singkat tentang perkembangan ekspor tahun 2023:

A. Perkembangan Ekspor
  • Nilai ekspor Indonesia Desember 2023 mencapai US$22,41 miliar atau naik 1,89 persen dibanding ekspor November 2023. Dibanding Desember 2022 nilai ekspor turun sebesar 5,76 persen.
  • Ekspor nonmigas Desember 2023 mencapai US$20,93 miliar, naik 1,06 persen dibanding November 2023, dan turun 6,23 persen jika dibanding ekspor nonmigas Desember 2022.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Desember 2023 mencapai US$258,82 miliar atau turun 11,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$242,90 miliar atau turun 11,96 persen.
  • Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2023 terhadap November 2023 terjadi pada komoditas bahan bakar mineral sebesar US$354,3 juta (10,07 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$583,7 juta (22,52 persen).
  • Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Desember 2023 turun 9,26 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 10,04 persen dan ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 20,68 persen.
  • Ekspor nonmigas Desember 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,77 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,07 miliar dan India US$1,83 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 46,16 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,37 miliar dan US$1,30 miliar.
  • Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Desember 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$36,63 miliar (14,15 persen), diikuti Kalimantan Timur US$27,94 miliar (10,79 persen) dan Jawa Timur US$22,43 miliar (8,66 persen).
B. Perkembangan Impor
  • Nilai impor Indonesia Desember 2023 mencapai US$19,11 miliar, turun 2,45 persen dibandingkan November 2023 dan turun 3,81 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Impor migas Desember 2023 senilai US$3,37 miliar, turun 3,33 persen dibandingkan November 2023 atau naik 5,35 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Impor nonmigas Desember 2023 senilai US$15,74 miliar, turun 2,26 persen dibandingkan November 2023 dan turun 5,57 persen dibandingkan Desember 2022.
  • Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Desember 2023 dibandingkan November 2023 adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya senilai US$252,1 juta (11,42 persen). Sementara peningkatan terbesar adalah bahan bakar mineral US$248,3 juta (89,80 persen).
  • Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Desember 2023 adalah Tiongkok US$62,18 miliar (33,42 persen), Jepang US$16,44 miliar (8,84 persen), dan Thailand US$10,14 miliar (5,45 persen). Impor nonmigas dari ASEAN US$31,05 miliar (16,69 persen) dan Uni Eropa US$14,02 miliar (7,53 persen).
  • Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Desember 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai US$2.828,9 juta (7,78 persen) dan barang konsumsi US$1.714,1 juta (8,64 persen). Sementara impor bahan baku/penolong turun US$20.104,4 juta (11,09 persen).
  • Neraca perdagangan Indonesia Desember 2023 mengalami surplus US$3,31 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$5,20 miliar, namun tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$1,89 miliar.

Posted in

Other Recommendations